Perkanalkan nama saya Alfian Pamungkas Sakawiguna, saya anak ke-3 dari 3 bersaudara dari pasangan pendidik hebat, Ibu Imas Masitoh dengan Ayah Supriyono. Saya lahir di Desa Bojonggenteng, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat pada 7 Rajab 1416 H / 30 November 1995 M.
Alfian adalah sperma juara yang kini sedang berusaha dan terancam menjadi orang sukses, Aammin.
Kisah Singkat 1 2002 6 Tahun – 2008 12 Tahun
Di Sekolah Dasar Negeri Bojonggenteng Tengah saya pertama memasuki dunia pendidikan bersama teman – teman sebaya, di usia kecil ini saya tidak melupakan hal-hal klasik saya (karna saya tidak pernah mengingatnya) di usia kecil ini saya juga bersekolah di Madrasah Diniyah Awaliyah Urwatul Huda Kecamatan Bojonggenteng disini saya bersekolah tidak lagi bersama teman-teman sebaya namun saya sekelas dengan kakak angkatan di SD, yaa bisa di bilang waktu itu saya adalah murid paling kecil di antara yang lain, saya adalah anak yang tidak pernah meminta uang untuk jajan lebih seperti anak-anak lainnya, bekal jajan di sd adalah 100 rupiah cukup untuk 2 gorengan loh tapi orang tua saya tidak memberikan uang jajan untuk di madrasah jadi saya harus jajan sekali saja di SD dan sekali lagi untuk di madrasah, seiring waktu bertambah saya ada di kelas 5 SD uang jajan saya 2000 dijatah untuk madrasah juga. waktu, uang bertambah harga makananpun naik -__-” hmm, namun untuk kali ini uang 2000 dapat membelikan 4 gorengan disanalah saya sering menabung/berbagi kepada teman saya yang malah tidak di kasih uang jajan, di usia itu saya menyukai saum sunah dengan niat menghemat uang hihi, oh ya di kelas 4 SD saya les bahasa inggris kepada Mr. Nuri hingga kelas 6, mulailah sering bolos sekolah madrasah 2 kali seminggu, alhamdulillah saya mendapatkan ijazah madrasah pada tahun 2007 (umurku 11 tahun), di klasik 1 saya sudah menyukai teknologi mulai dari komputer pentium 2 dengan windows 98 saya sering bermain game awalnya hanya melihat saudara saya yang memainkan hingga saya dapat mengoperasikannya sendiri, saya belum mempunyai komputer, saya belajar komputer dengan mata saya yang sering bermain ke rumahnya namun saya tidak boleh memegang komputer itu sekalipun, teringat suara keras yang menghentak “Alfiii jangan pegang komputer itu nanti rusak!!” disana saya berjanji kepada diri sendiri “suatu saat aku dapat memilikinya dan bisa mengoperasikannya lebih dari saudara saya”. itu baru komputer, yang lainnyaa seperti handphone, saya tidak pernah mengerti kenapa banyak orang yang percaya kepada saya (anak kecil) untuk memperbaiki hpnya, namun karena kepercayaan itulah saya tidak mau menyia-nyiakan dan kehilangan kepercayaan orang lain yang menjadikan saya ingin bisa memperbaikinya, alhamdulillah (saya dapat memperbaikinya). Orang tua saya membelikan komputer untuk kakak saya, pada saat alfi duduk di bangku kelas 4, lagi – lagi saya tidak di izinkan memainkan kompter tersebut, windows 98 semua kisahklasik terkenang di sana. Saya dapat menyalakan komputer hingga memainkannyapun penuh dengan sembunyi-sembunyi, anggap saja saya sudah agak mahir bermain game di komputer, hingga saya penasaran dengan isi komputer. Saya mencoba membukannya dengan membawa kekamar (tidak ada siapa-siapa) dan mencopot kemudian memasang kembali akhirnya rusak hihi, namun saya pasang kembali seperti saya tidak membukanya (nakal) sampai saat ini kejadian itu di anggap komputer rusak sendiri, nah di sana saya pun jadi mengerti kabel ini fungsinya ini yang warna ini fungsinya ini blabla alhamdulillah di SD saya sudah dapat menginstall software-software hingga game (karena di suruh orang) yaa merasa itu tanggung jawab jadi saya mencobanya ternyata berhasil.
update 15 October 2012
Kisah Singkat 2 2009 13 Tahun – 2011 16 Tahun
SMP Negeri 1 Kalapanunggal menjadi singgahan sementara dalam alur sketsa yang allah tentukan walau saya bingung harus menceritakan apa di SMP ini hempp masa ia aku harus bercerita tentang masalah percintaan naluri hati ? haduuhh jangan deh yaa, waktu itu saya : alay (udah pasti itu mah), nonton tv gak pernah juga, sudah mulai suka smsan ga jelas #membuang masa muda ane, berkumpul dengan perokok #Alhamdulillah saya tidak merokok, di SMP saya aktif di OSIS, sempet ikut karate, 2 tahun bersama PASKIBRA xixi, ok saya baru inget dan tentunya saya akan bercerita tentang hal yang tidak bisa saya lupakan. SMP pada dasarnya saya di tuntut untuk setiap malam belajar, namun apa yang saya lakukan setelah magrib di pengajian dan pulang isya lebih memilih untuk tidur, terkadang sering membaca sedikit-sedikit #terpaksa (ndak suka) yang lebih teringat sejak saya sekolah di SMP saya lebih sering beljar MATEMATIKA bersama ayah, aku takut. dari kelas 1 – kelas 3 saya belajar MTK bersama ayah namun yaa setiap pembelajaran selalu menghasilkan teriakan/kemarahan terhadap alfi, sayangnya saya tidak pernah bisa apa yang ayah ajarkan, walaupun saya bisa mungkin hanya sesaat tidak pernah permanent nancep di otak saya. pengalaman yang saya dapatkan adalah :
saat kelas 3 saya belajar matematika dengan guru mata pelajaran yaitu ayah saya sendiri, di kelas (saya lupa saat itu apa yang sedang di bahas) namun saya ingat saya tidak bisa menjawab apa yang ayah saya tanyakan, hmmm saya di marahi di depan teman-teman kelas, wajar sih di marahi #saya tidak bisa hal sepele*mungkin. yaa walau teman – teman saya juga tidak ada yang bisa menjawabnya. -__-” .
Pra ujian saya habis-habisan di marahi oleh ayah saya yaa bgtulah matematika bukan bakat saya!
Pra pendaftaran sekolah SMAN 1 Cibadak ? (mungkin itu terakhir kalinya aku di marahi) aku sangat takut belajar bersama ayah saya, namun saya harus tetap berjuang keras untuk dapat membuat ayah saya tersenyum walaupun itu sesekali dari ratusan saya belajar bersama ayah saya, jujur saja saya saat kelas 3 lebih terancam dan meragukan kemampuan diri saya mungkin sampai saat ini juga, sampai-sampai ketika ayah saya memarahi, saya mampu menjawab kata-kata kasar itu dengan menajawab :
mungkin ini bukan jalan hidup alfi, setiap manusia memiliki jalan hidup serta kelebihan masing-masing, mustahil allah menciptakan alfi dengan sia-sia, alfi akan berjuang untuk matematika namun alfi akan lebih berjuang ke jalan hidup yang memang itu jalan alfi.
SMP —-> SAYA MASIH NANGIS. yaa begitulah walau saya adalah satu-satunya lelaki yang dapat bersaing dengan wanita – wanita hebat dalam prestasi.
di tahun ke 2, SMP KLP kedatangan guru PNS muda yang berhasil menjadi PNS karena pencaksilat (guru olahraga) namanya HARDA DEDALI beliau adalah orang hebat yang pertama saya jumpai setelah kedua orang tua saya.
update 13 januari 2013
bersambung…
Liputan April 2016
–
No Comments