Piala Dunia! Dimana pemain terbaik dunia berkumpul, saya bukan orang yang selalu nonton bola tapi kali ini saya banyak belajar dari permainan hebat di 16 besar, terutama permainan Japan vs Belgium. Terkesima dengan banyak team hebat yang selalu di anggap akan menang namun harus pulang kampung duluan! Disana saya belajar bahwa dinamika permainan susah di tebak dan rasa pantang menyerah yang luar biasa sangat terlihat dengan jelas dan mejadi salah satu modal untuk bisa berlaga,semua pertandingan di piala dunia serasa final dan terkesan menjadi pertandingan terakhir. Semua berusaha habis-habisan bersikeras memberikan yang terbaik! Japan di awal babak kedua unggul 2-0 untuk Belgium. Saya sudah kagum bahwa Japan sangat bersemangat dan pantang menyerah hingga bisa mencetak 2 gol. Tapi ternyata ada sifat yang luar biasa dari Belgium bahwa selama pertandingan belum selesai maka masih banyak peluang yang bisa terjadi, rasa pantang menyerah, berusaha dan tidak mengeluh terlihat jelas di mental pertandingan. Ternyata benar Belgium bisa menyamakan kedudukan di 15 menit terakhir, dan yang lebih mengagumkan Belgium mengejar ketinggalannya di 10 detik waktu yang tersisa. Pada akhirnya Beligium yang memenangkan pertandingan 3-2. Ternyata ada hal yang menarik lainnya yang bisa dijadikan pelajaran terkait permainan juga kebiasaan orang Japan. Dari suporter yang selalu mengambil kembali sampahnya ketika selesai pertandingan, dan para team Japan membersihkan ruangan ganti dan meninggalkan pesan ‘Terimakasih dalam bahasa Japan”. Sebuah contoh, kebiasaan dan karakter yang luar biasa! Jepang layak mendapatkan rasa hormat.
Berikut foto-foto yang di ambil dari media thesun.co.uk
Tambahan cuplikan video yang juga menakjubkan :
Teringat kata-kata seseorang : ketika kita menghormati/bersyukur akan di berikan lebih, ketika mengeluh akan disibukan dengan keluhannya hingga fikiran berburuk sangka hingga lupa banyak yang harus di syukuri, ketika bersemangat pantang menyerah akan di berikan kejutan-kejutan yang menakjubkan.
–
Mental itu dibangun! Umur boleh bertambah, namun sudahkan kita pandai bersyukur atas kehidupan ini?
–
APS.