Hari ini adalah hari yang penuh dengan memikirkan kehidupan di masa depan, saat saya terbangun di waktu senja saya langsung memikirkan dan bertanya kepada diri sendiri ‘mau jadi apa saya nanti’ dan pertanyaan – pertanyaan kehidupan di masa yang akan datang lainnya sampai-sampai memikirkan pernikahan juga (hehe) , oalah menurut saya belum saatnya saya mentargetkan hal itu sebelum target kesuksesan secara pribadi. Hmmm saya berangkat sekolah terpikiran dan terpikirkan hingga dapat menyimpulkan semuanya , dan saat pelajaran Kimia Bapak Adam memotivasi kita semua, dengan menceritakan beberapa tokoh orang sukses yang awalnya sangat di ragukan kemampuannya oleh senior/gurunya,, wah wah pembicaraan bisa eleastis kayak gini ya , kalau saya menceritakan motivator dari Bapak Adam akan panjang , namun kesimpulan motivasi UNTUK pembelajaran saat itu adalah : pahami konsep, bukan memahami rumus, Bapak Adam berkata : “salah satu teman saya adalah orang yang luar biasa, saat itu nilai EBTANAS murni (gak kayak sekarang) teman bapak 9,0 – 10 wah wah super , saat kuliahpun gajihnya udah milyaran (klo di ukur pake uang jaman sekarang) setelah lulus SPG berasama-sama kita langsung di angkat menjadi guru, namun teman bapak memberanikan diri untuk keluar dari PNS, yaa gaji ngajar bimbelnya waktu itu 10 kali lebih besar dari gaji PNS, weh weh weh lanjut aja ya dan dia berhasil mengkoleksi anak didik yang berkualitas dan mampu memasuki universitas favorit (walah bahasanya mengkoleksi wkwk) bapak juga sempet nanya : ‘apa kelemahan mu ?’ (jawabnya anak didik saya banyak yang gugur/di DO karena tidak kuat memahami konsep, selama ini yang saya kasih adalah jalan pintas, namun saya kurang memperhatikan terhadap konsep. (kesimpulannya : masuk universitas favorit itu mudah sekali namun mempertahankannya susah ) dan pesan yang saya akan bagi : yaa ayoo belajar dengan memahami konsep bukan menghapal rumus, dengan kita memahami semua akan terasa mudah (karena kita sudah paham) bukan ingat , lanjut ke judul masa depannya ya , disana saya menghitung
seberapa sukses kah diri saya, seberapa siapkah menggapai masa depan, dan seberapa bekal yang siap saya taruhkan untuk masa depan
lanjut saya lebih yakin terhadap diri saya sendiri, kenapa ? yaa aku tidak mau seperti orang lain, seberapa hebat orang itu, mereka tak akan pernah mampu merubah diri saya , karena saya akan menjadi diri saya sendiri, mungkin itu prinsip saya, ketika kita berhasil menjadi diri sendiri dan memaksimalkan pembuatan materi materi dasar/konsep dasar yang hebat insaallah automatis konsep apapun akan terbuat dengan maksimal juga
sudah saatnya saya belajar di jalan yang lebih spesifik namun tidak melupakan jalan yang lain (kodrat kita sebagai pelajar)
maksud saya jika kamu menyukai pelajaran Bahasa, teruslah belajar Bahasa dan maksimalkan pembelajaran Bahasa itu melebihi pelajaran yang lain, sayang sekali jika anda terlihat mempunyai bakat yg lebih dari materi yg lain namun anda tidak menyukainya, menurut saya jalani normal saja, pertama belajar lah menyukainya, jika tidak tidur aja deh dari pada memaksakan kehendak, hidup itu lebih baik memilih jalan yang kamu suka, insaallah hasil akhirpun tidak pernah salah
yok berdoa, belajar, optimis, tuliskan target jangka pendek hingga jangka panjang sampai menikah wkwk
hemm 2930 hari lagi saya berumur 25 tahun, wah wah jangan pernah menyia-nyiakan waktu ya , saya sudah menikah apa belum ya ? wkwk, yang pasti saya sudah sukses. Aammin
JazakAllah Khairan
semoga kita suksess !
Kita adalah sperma juara yang terancam menjadi orang sukses.
No Comments