Browsing Category

Mimpi

Mimpi

Membaca atau Menulis ?

Assalammualaikum
pertanyaan ini adalah pertanyaan yang sangat menarik dan layak di perbincangkan kenapa ? ‪#‎kepoo hihi, yaa sekarang waktunya alfi mencoba memaparkannya :

mungkin jawaban saya adalah menulis, karena menulis itu berbagi pengetahuan kepada yang lain dan tentunya hambar jika kita hanya menulis dengan pengetahuan minim, jadi maksudnya jika kita menulis namun tidak pernah membaca wah wah jangan harap (itu bukan tulisan) dan jika senang membaca buku namun tidak pernah berbagi kepada yang lain (saya kira itu namanya pelit hihi) yaa sebenernya penulis itu bukan sekedar menulis kata-kata yang ada di pikiran seorang penulis, semua tulisan dari seorang penulis biasanya lebih banyak di sukai dari pada buku-buku pelajaran, namun sebenarnya dalam tulisan yang setiap di terbitkan memungkinkan kita untuk lebih berpikir ke hal yang lebih baik, nah alangkah baiknya jika kita telah membaca buku. pertanyaan yang harus di jawab oleh pembaca adalah :

1. Apa isi buku itu

2. Apa yang membuat menarik buku itu

3. Pesan moral

4. Apa yang bisa di amalkan

5. Dan banyak lagi

yaa bukan pertanyaan siapa penulisnya ada berapa halaman (ga penting itu!!) ya yang jelas kita harus lebih hebat dari buku itu (menyimpulkannya dengan tidak sengaja dan menuliskan kembali atau memberitahukan kepada orang lain). penulis itu tidak ada yang sempurna, jadi insaallah siapa tau kamu adalah penyempurna dari penulis itu, membaca itu menarik!

“bagus loh buku _kisahklasik_ dari Alfian Pamungkas Sakawiguna (judulnya kisahklasik covernya hantu seremm pokonya ehh pas di baca kok malah ketawa-ketawa bukunya emang aneh” blabla soo jadilah penulis / orang yang sering berbagi mulai dari hal yang kecil.

menurut kita kecil, tak memungkinkan menurut yang lain itu adalah sesuatu yang hebat dan besar manfaatnya.
JazakAllah Khairan

Mimpi

Memang semua ada waktunya

Assalammualaikum
Selamat malam…

Niat di benak hati itu sudah cukup untuk bekal diperjalanan menuju ketercapaian, niat tersebut lebih mudah tercapai jika didorong oleh keinginan yang luhur serta usaha – usaha yang tinggi.
Malam ini saya tersadar :
Pertama

Dunia terus berevolusi jaman semakin ngawur, terbayang orang yang sering gonta ganti pacar saat ini, anggap saja dia laku di saat waktunya menikah (begitu mirisnya dia sudah pernah bersama pasangan yang bagaimanapun) ngerti kan? *yang terbayang bagaimana nanti, mungkin saat bertengkar dia akan berbicara : ‘kamu ga kayak si blabla, dia itu blabla’ —-> lebih takut lagi nanti cerai dan gampang untuk menikah lagi (udah biasa profesionalitas dalam pacaran) #‎masa remajanya digunakan oleh pembelajaran untuk masa depan (bagus) tapi ….. entahlah kita liat aja nanti.
Kedua

saya hidup di jaman Handphone, jujur saja saya tidak menyukai hidup di jaman ini (bukan tidak bersyukur dan beralasan) hanya saja saya lebih bersalut kepada nenek moyang saya, Insaallah mereka di usia seperti saya ini tidak pernah ‘galaulah dan seterusnya’ saya kamu dan semuanya yang membaca postingan ini, dipastikan membuang waktunya dengan memegang handphone, astagfirullah mudah-mudahan saya sendiri dan teman-teman yang lain dapat menggantikan handphone dengan al-quran / bacaan yang bermanfaat (ilmu). coba tanya nenek kamu suka nanya ke lawan jenisnya lagi apa ga? —-> aaaaaa sebenarnya mau apa kamu menanyakan aktifitas orang lain jika kita tidak bisa memperbaiki aktifitas orang lain, bahkan aktifitas diri kita sendiri rusak. entahlah kita harus bagaimana dengan kehidupan di jaman ini, “bersyukur?, ya tentu. menjalani? memang seharusnya. hanya saja kita terenggut -etapisan-”
ndak mau nambah poin lagi, 2 poin saja sudah cukup untuk mengalahkan hati saya -__-”

‪#‎tidak‬ terbayang jika aktfitas kita seperti ini terus.

Sekarang waktunya, sekarang saatnya, sekarang, sekarang, dan sekarang.

Mimpi kita tinggi namun tidak pernah setinggi usaha kita, tunjukan mimpi yang terbaik dengan usaha yang paling baik.
JazakAllah Khairan Semoga bermanfaat Wassalamualaikum

Mimpi

Renungan Kehidupan Masa Depan

Hari ini adalah hari yang penuh dengan memikirkan kehidupan di masa depan, saat saya terbangun di waktu senja saya langsung memikirkan dan bertanya kepada diri sendiri ‘mau jadi apa saya nanti’ dan pertanyaan – pertanyaan kehidupan di masa yang akan datang lainnya sampai-sampai memikirkan pernikahan juga (hehe) , oalah menurut saya belum saatnya saya mentargetkan hal itu sebelum target kesuksesan secara pribadi. Hmmm saya berangkat sekolah terpikiran dan terpikirkan hingga dapat menyimpulkan semuanya  , dan saat pelajaran Kimia Bapak Adam memotivasi kita semua, dengan menceritakan beberapa tokoh orang sukses yang awalnya sangat di ragukan kemampuannya oleh senior/gurunya,, wah wah pembicaraan bisa eleastis kayak gini ya  , kalau saya menceritakan motivator dari Bapak Adam akan panjang  , namun kesimpulan motivasi UNTUK pembelajaran saat itu adalah : pahami konsep, bukan memahami rumus, Bapak Adam berkata : “salah satu teman saya adalah orang yang luar biasa, saat itu nilai EBTANAS murni (gak kayak sekarang) teman bapak 9,0 – 10 wah wah super  , saat kuliahpun gajihnya udah milyaran (klo di ukur pake uang jaman sekarang) setelah lulus SPG berasama-sama kita langsung di angkat menjadi guru, namun teman bapak memberanikan diri untuk keluar dari PNS, yaa gaji ngajar bimbelnya waktu itu 10 kali lebih besar dari gaji PNS, weh weh weh  lanjut aja ya  dan dia berhasil mengkoleksi anak didik yang berkualitas dan mampu memasuki universitas favorit (walah bahasanya mengkoleksi wkwk) bapak juga sempet nanya : ‘apa kelemahan mu ?’ (jawabnya anak didik saya banyak yang gugur/di DO karena tidak kuat memahami konsep, selama ini yang saya kasih adalah jalan pintas, namun saya kurang memperhatikan terhadap konsep. (kesimpulannya : masuk universitas favorit itu mudah sekali namun mempertahankannya susah  ) dan pesan yang saya akan bagi : yaa ayoo belajar dengan memahami konsep bukan menghapal rumus, dengan kita memahami semua akan terasa mudah (karena kita sudah paham) bukan ingat  , lanjut ke judul masa depannya ya  , disana saya menghitung

seberapa sukses kah diri saya, seberapa siapkah menggapai masa depan, dan seberapa bekal yang siap saya taruhkan untuk masa depan

lanjut saya lebih yakin terhadap diri saya sendiri, kenapa ? yaa aku tidak mau seperti orang lain, seberapa hebat orang itu, mereka tak akan pernah mampu merubah diri saya  , karena saya akan menjadi diri saya sendiri, mungkin itu prinsip saya, ketika kita berhasil menjadi diri sendiri dan memaksimalkan pembuatan materi materi dasar/konsep dasar yang hebat insaallah automatis konsep apapun akan terbuat dengan maksimal juga 

sudah saatnya saya belajar di jalan yang lebih spesifik namun tidak melupakan jalan yang lain (kodrat kita sebagai pelajar)

maksud saya jika kamu menyukai pelajaran Bahasa, teruslah belajar Bahasa dan maksimalkan pembelajaran Bahasa itu melebihi pelajaran yang lain, sayang sekali jika anda terlihat mempunyai bakat yg lebih dari materi yg lain namun anda tidak menyukainya, menurut saya jalani normal saja, pertama belajar lah menyukainya, jika tidak tidur aja deh  dari pada memaksakan kehendak, hidup itu lebih baik memilih jalan yang kamu suka, insaallah hasil akhirpun tidak pernah salah 

yok berdoa, belajar, optimis, tuliskan target jangka pendek hingga jangka panjang sampai menikah  wkwk

hemm 2930 hari lagi saya berumur 25 tahun, wah wah jangan pernah menyia-nyiakan waktu ya  , saya sudah menikah apa belum ya ? wkwk, yang pasti saya sudah sukses. Aammin

JazakAllah Khairan

semoga kita suksess !

Kita adalah sperma juara yang terancam menjadi orang sukses.

Mimpi

Hari Yang Penuh Harapan

Assalammualaikum
Selamat Pagi
kurang dari 320 hari lagi akan tiba saatnya aku keluar dari sanggar ini. Aku sudah berencana sebelum waktunya memang benar-benar habis, mungkin merencakan lebih mudah dari pada merealisasikannya. Semoga saja aku di berikan kemudahan dalam merencanakan hal ini Aammin.

Tahun 2013 saya akan lebih bersungguh-sungguh dan kini aku beralih fokus terhadap apa yang di hadapi, aku akan merubah 1 hari menjadi 18 Jam, 18 jam berarti 1 hari, aku akan terus berusaha pada harapan angka 18 ini, aku pastikan tidak akan menyia-nyiakan waktu. Siapa yang tau dan siapa yang akan menyangka bahwa aku bisa mengejar apa yang aku tinggalkan di masa kemarin. memang berbicara itu mudah, aku memerlukan kekuatan yang amat serius untuk merubah pola 18 jam ini. cukup sulit untuk melakukan kegiatan yang kata sebagian orang membosankan kalau memang seperti itu membosankan, aku hanya memerlukan tekanan oleh diri sendiri untuk melakukan hal tersebut. Bismillahirrahmanirrahim aku akan keluar dari sanggar ini ‘tidak dengan seadanya’, aku harus mencari apa yang memang aku butuhkan sebelum aku di bebaskan ke alam liar.
Aku Bisa Hidup Lebih Baik Di Alam Liar, Dan Aku Harus Datang Ke Alam Lahirku Dengan Membawa Manfaat Yang Hebat.

320 Hari Lagi Aku Keluar Dan Merasakan Alam Liar SESAAT.

Setelah Itu Aku Akan Di Pindahkan Ke Sanggar Yang Memang Di Khususkan Untuk Melatih Orang Seperti Aku. Selamat jalan 320 hari aku akan berjuang menuju sanggar yang baru.
Wassalammualaikum