Foodnote UKM

Pelopor Martabak Mozzarella di Bandung

Menurut saya martabak bisa di bilang makanan sejuta ummat, makanan khas Indonesia yang ada di setiap penjuru jalan ketika saya melancong, asin maupun manis masih tidak jadi masalah tapi jika di padukan mozzarella saya tidak tertarik, karena yang ada dalam pikiran saya martabak ya menunya tidak beda jauh di setiap daerah.

Ternyata di Bandung banyak yang mulai membangun brand martabak dengan citra rasa yang berbeda, salah satunya Martabak Mertua (1st Pelopor Mozarella Snce2015) Calon mertua yang katanya galak aja kabarnya bisa luluh kalo dibawain martabak. Makanya slogan Martabak Mertua ini : “Sukses rayu calon mertua sejak dulu” :3

Berawal di Bandung kini 2019 sudah mempunyai beberapa cabang seperti di Jakarta, Cimahi, Depok, dan Bekasi. Membawa konsep yang berbeda, tempat lebih nyaman, citra rasa berbeda dari menu klasik hingga mengikuti trend saat ini, ada hal yang tidak boleh dihilangkan seperti martabak lainnya yakni bisa melihat langsung pembuatan martabaknya.

Malam tadi saya di kirim martabak mertua dengan rasa tuna kani mentai, sebagai orang yang tidak terlalu suka dengan mozzarella, benar-benar tidak ingin memakannya, tapi karena penasaran seberapa kreatif citra rasa yang di berikan, akhirnya saya coba ternyata habis hingga saya ulas melalui artikel. Overall semuanya enak-enak dan terbilang terjangkau karena brand ini menggunakan bahan-bahan yang digunakan tidak sembarangan dan porsinya cocok untuk keluarga bawa ke mertua, kalau makan sendiri kebanyakan kali #ehh

Idenya simple, menambah mozzarella diatas martabak telor. Sempat hits dikalangan blogger Bandung akhir tahun 2015 dan ternyata sukses bikin martabak mozzarella jadi hits dimana-mana. Tidak banyak yang tau jika pelopornya adalah Martabak Mertua.

Martabak mozzarella ala Martabak Mertua pasti punya segementasi penikmat tersendiri. Istri saya suka sekali dengan mozzarellanya, apalagi isinya tuna. Mengikuti trend pisan lah, saya search juga instagramnya cukup aktif karena memang di era saat ini marketing dan edukasi user juga sangat di perlukan. Untuk melihat menu dengan citra rasa kekinian bisa cek langsung melalui instagram, banyak juga video review martabaknya.

Sekian tulisan kali ini saya khususkan kepada teman-teman UKM agar terus belajar mengikuti trend market dan terus berusaha memperbaiki produknya agar bisa sustain. Semangat!