Hari demi hari terus berganti, banyak sekali pelajaran yang saya dapatkan di tahun 2013, saat ini mungkin banyak yang sedang memikirkan masa depan. Apa boleh buat saya harus memikirkan program lama yang akan terealisasikan di masa sekarang. Sejujunya saya memang merubah diri saya sendiri bahkan menutup diri dan tidak mau merepotkan orang lain. Mungkin karena aku punya tujuan yang lebih besar dari saat ini. Mungkin tepatnya bukan menjauh namun menahan diri dan menyiapkan yang lebih indah dari pada kesenangan sesaat yang sering menggoda diri.
Hanya Tahun 2014
Perubahan dimana saya harus menentukan jalan mana yang harus saya pilih. Aku memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Artikel ini hanyalah arsip masa depan yang benar-benar akan terjadi.
Mungkin hati saya yang mempunyai antusiasme tinggi dan kepercayaan yang amat tinggi sampai saat ini saya harus memilih ITS sebagai pilihan pertama. Saya tahu bahwa ITS saat SNMPTN 2013 tidak pernah ada yang masuk dari SMA saya, dan apa boleh buat ITS pada prodi yang saya banggakan daya tampung dan peminat begitu jauh
(FTIF)
Program Studi | Daya Tampung | Peminat 2013 | Persyaratan khusus |
Teknik Informatika | 60 | 2402 | – |
Sistem Informasi | 60 | 1315 | – |
SNMPTN itu begitu misteriusnya untuk di hadapi, sungguh kalau saya hanya melirik sejarah begitu tidak mungkinnya saya dapat memasuki program studi yang saya minati. ‘Tenang kamu masih punya kesempatan di SBMPTN’, sayang sekali itu lebih mengerikan prodi ini mempunyai passing grade tertinggi. Orang tua saya memang mendukung bahwa saya di perbolehkan memilih sekolah dimanapun Alhamdulillah mereka percaya. Kepercayaan merekalah yang membuat saya mampu bermimpi sampai saat ini. Ayah saya mempunyai keinginan kecocokan aku kuliah itupun harus saya coba, kalau saya disana mungkin jurusan yang saya ambil Ilmu Komputer. Sesungguhnya saya belum mempunyai jagoan alumni di ITS, maupun ITB dalam prodi misterius ini karena rata-rata dari mereka malah memilih bekerja di perusahaan yang kadang tidak sesuai dengan jurusan yang mereka ambil, semoga saya tidak begitu, namun itu pasti sangat sulit. Ada 1 hero yang saya banggakan dia alumni IF swasta, Itupun akan aku coba. Aku sering sekali membuat celotehan kuliah kepada orang tuaku. Sampai mereka terkadang merasa heran diluar sana masih banyak yang tidak menginginkan sekolah, atau di paksakan orang tuapun tetap dia tidak sekolah. Alhamdulillah semoga doa orang tuaku selalu menyertai perjalanan demi kisah klasik yang mampu di kenang oleh banyak orang. Sesiapnya aku terjun di gerbang depan kehidupan sesungguhnya insyaAllah aku akan terus merasa lapar terhadap apa yang di dapatkan, Doakan aku agar terus dalam perjuangan di dalam perjalanan. Semoga menjadi kisah klasik yang begitu hebat.
No Comments