Browsing Category

Klasik

Klasik

Perjalanan ke Aussie

Saya belajar bagaimana goverment dan researcher disini dapat saling membantu, berkolaborasi dalam pengembangan technology di area kampus untuk memajukan bangsanya sendiri. Mereka sangat terbuka untuk siapapun yang ingin belajar, Semoga saya bisa ikut serta meimplementasikan hal yang baik di negara Indonesia.
16 – 20 April 2018 Driving to Canberra from Sydney.

Ekspor domba ke timur tengah, ada yang mati di perjalanan. LSMnya demo! Akhirnya pemerintah stop impor dan memberi peringatan untuk memperbaiki sistemnya terlebih dahulu. Wortel disini mentah saja rasanya manis, kualitasnya tidak di ragukan, karena petani disini punya slogan ‘we make them happy’ maka dari itu petani disini gajinya setara dengan pegawai bank, mereka di hargai!

Ada yang unik lainnya pada hewan sapi, 3 orang pegawai umumnya memegang 500 – 2000 ekor sapi! Sapinya sendiri di biarkan di hamparan yang luas, sehingga mereka bahagia dan lebih banyak dagingnya. Jelas di ekspor ke mana-mana salah satunya ke Indonesia, dari harga bisa lebih murah dan kualitasnya lebih baik!
.
Australia banyak memanen anggur tapi mereka kehabisan buah anggur karena di olah menjadi wine. Bahkan mereka harus impor dari Prancis dan Amerika untuk mendapatkan buah anggur.
.
So… masih banyak peluang bagi saya petani di Indonesia, coba kita sama-sama bahagiakan hewan, tumbuhan agar hasilnya maksimal. Semua mengenai bisnis, kuncinya hanya satu perbaiki kualitas untuk bisa bersaing dengan bangsa lain. 🙏

Banyak pelajaran yang saya ambil, ternyata tidak hanya saya yang sedang belajar di Canbera, Setelah saya dari kedutaan bertemu pak dubes, Saya dapat info bahwa bapak ibu pejabat eselon 1 RI sedang berada di Canberra, kebetulan saya ada yang kenal dan akhirnya bertemu, 5 menit dari Geoscience Australia tempat saya meeting, jika di Indo ‘Badan Geologi Indonesia’. Usai berjumpa saya banyak bertanya, ternyata para pejabat kita sedang belajar dari pemerintahan Australia, sharing knowledge mengenai integritas dan transparansi aparatur negara yang diwakili oleh semua kementrian Australia, mereka mendatangi lokasi meeting dan sangat efektif. Tidak lain tujuannya untuk mencegah korupsi. Padahal kita tidak pernah merencanakan perjalanan yang sama, bahkan di Jakarta saja susah untuk bertemu. Ternyata malah bertemu di tempat yang sama-sama sedang kita jadikan contoh baik dalam teknologi untuk Indonesia.

Foto bersama pejabat eselon 1 RI

Klasik

About Alfian

Alfian Pamungkas Sakawiguna (born November 30, 1995) is the founder of IDCloudHost and one of young motivator in Indonesia. In 2015, Alfian founded IDCloudHost which became one of the well known Hosting Provider in Indonesia. During his career at IDCloudHost, Alfian held the position of CEO, while also being the one of four individual shareholder until now. Now IDCloudHost is one of the best-known Hosting Provider startup which held a lot of Corporate Social Responsibility (CSR).

Early Life

Alfian was born in Sukabumi, West Java – Indonesia on November 30, 1995. He is the youngest son of Mrs. Imas Masitoh and Mr. Supriyono. Alfian went to SDN Bojonggenteng Tengah & Madrasah Diniyah Awaliyah Urwatul Huda Bojonggenteng for his elementary school. From his early age, the spirit for sparing, sharing, and entrepreneur is already in him. With only Rp 2.000 per day, Alfian still able to save money, and share it to friends which is more in need. Alfian is already love to do Sunnah Fasting at the very young age (5th grade in elementary school) with one of his reason is to SAVE MONEY.

While he is on the 4th – 5th Grade in elementary school, Alfian attended an English Lesson with Mr. Nuri, which became one of the basic from his skill to speak in English while become a speakers or lecturer abroad.

On the old days, where the computer is still a luxury thing, Alfian who was still 11 years old is already interested in computer. In his childhood, whose already own a computer is his older sister. A 2nd pentium computer with Windows 98 operating system. Started by only saw his sister operated her computer, he starts to get his interest. Until now, Alfian still remembers his sisters words which told him for not touching the computer, because she was afraid that Alfian will broke it. But those words are become his turning point promised himself that one day he could have a computer and would be able to operate a computer better than his sister.

Alfian who grew up as a teenager starts to continue his study at SMPN 1 Kalapanunggal, he also actives as a staff of Intra-School Student Organization (Student Council), karate, and flag hoisting troop. During that time, Mr. Supriyono who was a teacher of mathematics also father of Alfian was confused with his son who is very difficult to understand Mathematics. But from that moment, Alfian and his parents realized that exact science is not his talent.

His passion for computers and information technology (IT) which grew since childhood made Alfian often being scolded by his parents for always being in front of the computer until late at night. At that time his parents assume Alfian never study because it rarely holds the book. But it does not dampen his love to the IT world, Alfian continues to learn. Because of he love that, after graduating high school, exactly in 2014, Alfian choses to enter Telkom University in Bandung, West Java.

Entrepreneurship

Being a successful person in young age, Alfian could get a hundreds of Million Rupiah each Month in his early 20. Those moneys are earned from a web hosting company (IDCloudHost). His company is providing a services for domain register, Cloud Hosting, Servers (VPS and Dedicated Server, etc.

Even though he wasn’t born among a business family, but entrepreneurial spirit of Alfian has grown since he was a child. While he is still in Junior High School, he was able to establish an Internet-Cafe in his hometown, Sukabumi, West Java, with his own money, without money from his parents. He said that he got money from selling a cellphone pulses.

Alfian’s Internet-Cafe is a successful, because at that time, the internet access to the village is really difficult to reach. All teenagers flocked to Alfian’s Internet-Cafe to interact with the cyberspace. From this business Alfian could get a lot of money. He also received an award from Communication and Informatics Government for being a finalist of Healthy and Safe Internet Ambassador 2013”. Alfian learned a lot about computers and networks from opening his own Internet-Cafe.

Alfian confess that he was studying the field of Web Hosting Provider before entering the college. The reason he studied that field was very simple, that is because he sees the potential needs of the application and the website is getting bigger, and would be bigger in the future. He said that he started the IDCloudHost with only 0 capital, and for pay the paid applications, he tries to save money by fasting, and invest more of his time to learn about it. Everything is paid off when the result become spectacular. Now, the PT. Cloud Hosting Indonesia’s turnover has reached hundreds of Million Rupiah per Month.

However, it doesn’t makes him proud of himself. Alfian keeps developing his business. One of his strategy is to utilize the social medias, and targeting several markets to attract consumers.

Though his company, Alfian held some Corporate Social Responsibility (CSR) events through some program such as: Ekabima (Indonesian Advanced Education) which providing a free website and Google Apps for schools in Indonesia, NGO Go Digital Program which providing a free website and Google Apps for community/Foundation/Non-Governmental Organizations in Indonesia, and IDCloudHost (Fully-Funded) Scholarship Program which helps 2 or more students to continue their study to University.

Running a business without any obstacles is impossible, so does Alfian should face some. In the first year of IDCloudHost, several hosting companies was offered Alfian a fantastic number of money worth of billions rupiahs to acquire IDCloudHost. But Alfian surely won’t easily give up on his dream to develop his own company, he also didn’t want to disappoint his clients by sold IDCloudHost to his rival. He is afraid that he will lost the trust from his client and his good name.

Alfian said that in the future he wants to build a cloud system in Indonesia which will be suitable with Indonesian Market. He also wants to educate SMEs so it could be online, makes Indonesian internet cheaper, and opening more jobs vacancy in agriculture sector. That is all because Alfian wants to help middle to lower class people to manage the agriculture.

At the end, to be a spirit for us and himself, Alfian has a motto “Bringing high tech to small biz around the globe.”

Kata Mereka Klasik Mimpi Pelajaran Sepotong Ilmu

Mental Bekerja

Dalam 6 bulan terakhir saya lebih banyak belajar dalam hal management, hampir setiap hari saya harus pergi meeting bersama client ataupun partner di luar kota. Setiap orang yang melihat saya beberapa kali katanya badan semakin kurus harus segera nyari pendamping hidup (setiap meeting selalu di tawarin akhwat) #iniserius xD. Itu semua karena IDCloudHost terlalu cepat menjadi besar. Bulan kemarin saya merencanakan di bulan ini menambah 1 server, nyatanya harus nambah 2, dan itupun masih kurang. Kalau ada transaksi besar wajarnya orang senang dan bersyukur. Saya kadang malah pengen balikin aja uangnya 🙁 Syukurnya masih di berikan kekuatan untuk terus berikhtiar dan juga terus berusaha belajar.

*saya berharap curhatan ini dapat di jadikan pelajaran untuk siapapun.

Katanya team idcloudhost adalah orang-orang yang luar biasa dan selalu berusaha memberikan pelayanan terbaik, karena saat awal pendirian niat saya ingin membuat lapangan pekerjaan dan bisa membantu banyak orang go online dengan layanan yang amazing (halah pencitraan, tapi memang itu tujuannya hehe). Bagaimana caranya? Saya sendiri belajar dari 0, jika kita ingat semua orang di dunia ini pasti belajar dari 0 termasuk pendiri perusahaan-perusahaan yang selalu menjadi idola banyak orang. Segala sesuatunya kami usahakan sebaik mungkin untuk terus memperbaiki dan berkembang ke arah yang lebih baik. Saya ingat 3 bulan lalu membuka open recruitment ternyata total pendaftar hampir 100 dalam waktu 1 hari, kala itu membuka kesempatan untuk bagian customer support dan system administrator. Ternyata banyak sekali yang memerlukan pekerjaan, rata-rata pendaftar adalah fresh graduate S1 ada juga yang posisinya sedang ngantor. Padahal ga pernah buat kriteria seperti : minimal S1 blabla. Namun faktanya seperti ini.

2 Bulan terahir saya ingin sekali membantu alumni siswa SMK untuk bisa belajar menjadi customer service, dengan alasan dari sisi keluarga memang harus di bantu, dan juga 1 kecamatan dengan saya. Lebih ke hati karena ingin membantu, tidak mempunyai skill dalam IT tidak jadi suatu masalah yang penting ada kemauan. Padahal saya sendiri bisa di bilang tidak membutuhkannya karena bisa ngambil dari 100 pendaftar yang bahkan lebih qualified. Saya informasikan di awal bahwa ‘awal-awal jika belajar pasti akan susah, apalagi dunia baru buat teman-teman. Kuncinya hanya satu berusaha belajar sebaik mungkin. Karena saya sendiri dulu jadi CS dan tidak ada yang mengajari apalagi jika saya harus bertanya bingung harus bertanya kemana, disini teman-teman lebih beruntung di mudahkan banyak sekali orang yang bisa di tanya (CS Senior) bahkan bisa bertanya kepada saya setiap saat. Ketiga orang ini mengatakan ‘Iya akan berusaha’ pokoknya meyakinkan. Walau saya sendiri sudah tau hal tersebut tidak meyakinkan apalagi dengan mental yang seadanya’ 🙂 Dalam proses belajar teman-teman akan mendapatkan gaji, laptop baru dan juga uang makan yang di jamin. Alhamdulillah segala janji bisa saya tepati, bahkan kata ibu tetangga ada yang curhat salah satunya bahwa kerja disini enak ga susah dan bisa ngirim uang ke mamah di desa dengan angka yang cukup besar #katanyabegitu. Ya karena memang saya sendiri menyiapkan mereka untuk beberapa bulan kedepan dan tetap berfikir mereka dalam tahap belajar sampai akhir tahun, sampai cara penulisan bahasa Indonesiapun perlu di ajarkan, cukup memerlukan waktu lebih mengajarinya. Tapi ternyata salah satu di antara mereka ada yang mengundurkan diri setelah apa yang saya berikan (waktu) mengajari sepenuhnya dengan segala kesabaran dan pengorbanan yang menurut saya waktu tersebut bisa di gunakan hal yang lebih penting. Tapi saya sudah sepakat kepada diri saya untuk jangan pernah mengeluh dan juga jangan pernah ketergantungan kepada siapapun, harus ikhlas mengajari dan menjalaninya. yang terpenting saya sudah mengingatkan harus belajar apa, dan harus seperti apa. Apabila ada salah, saya mengoreksi dan berikan peringatan, syukurnya hal tersebut sudah saya lakukan. Ketika keluar awalnya tidak bilang akan keluar, hanya bilang ingin pulang. Ya karena disini penuh kebebasan saya izinkan pulang. Tapi ternyata tidak kembali lagi, sayapun dapat kabar setelah mendapatkan kabar dari pihak lain terlebih dahulu, sehingga ketika dia meminta izin keluar sepanjang lembaran kertas saya hanya menjawab :

Waalaikumsalam, iya sama-sama.

Jahat? Mungkin iya, tapi saya sendiri sudah menginformasikan sejak dulu bahwa jika ada permasalahan mohon di diskusikan, harus ada keterbukaan di antara kita semua. Okelah, dan ternyata saat ini setelah bilang, dia menyesal sudah meninggalkan kesempatan belajar ini hanya karena ‘nafsu’ atau ‘mental’ yang belum siap.

Setelah di telusuri ternyata permasalahannya bukan dalam pekerjaan dan juga bukan tentang idcloudhost. Hanya karena sebuah kecemburan pada rekan kerja.

1 Minggu kemudian, hal yang sama setelah di berikan peringatan akhirnya menyerah alasannya karena tidak sanggup dan ‘takut’ (yang ini laptopnya malah belum di berikan)

Padahal masih dalam proses pembelajaran

PR buat para guru, untuk terus menguatkan mental siswanya terutama dalam hal remedial, mungkin karena belum pernah di remedial atau ngulang kalkulus 1 semester. #ehh.

Segala sesuatu akan terseleksi dengan sendirinya, maka dari itu saya setuju bahwa team IDCloudHost isinya orang-orang yang luar biasa. 🙂

Banyak cerita yang bisa saya ceritakan namun hal ini penting untuk di ungkapkan karena bisa menjadikan pelajaran untuk semua orang terutama yang akan bekerja dan juga membangun lapangan pekerjaan.

Terimakasih sudah membaca, semoga segala sesuatunya di mudahkan 🙂

Klasik Pelajaran

Lingkungan sekaligus workspace baru

Satu minggu berlalu saya tinggal di tempat dan lingkungan baru yang luar biasa. Bagaimana tidak, saya sendiri sangat senang sekali ketika bisa mengenal warga sekitar, dan juga belajar membangun walau pelan-pelan saja, wait : membangun rumah yang ada tangganya? #hehe Lebih tepatnya ini memang untuk kantor IDCloudHost, karena teman-teman yang lain memang banyak maunya, jadi rencananya minggu depan di cat ulang. Apaboleh buat kalau demi kenyamanan bersama aku sih setuju-setuju aja. Bagaimanapun kita bersama yang akan tinggal disini. #ehhbaperlagi. Ah sudahlah… 😛

Jadi hari ini adalah hari Jummat dan hari pertama saya shalat jummat di masjid terdekat. Sebetulnya ada jadwal kuliah dari pukul 06.30, kalau mau tau saya ngapain aja mungkin semalam tidur pukul 23.00 WIB bangun subuh dan lanjut experiment. Huahaha iya sih kerjanya cukup efektif sampai membuat saya lupa untuk sarapan ya lupa kuliah juga sih #ehh. Untungnya ada roti samping laptop, dan rotinyapun baru saya habiskan ketika berangkat ke masjid. Arght benar-bernar lupa untuk sarapan. Shalat jummat seperti biasanya setelah pulang masih sarungan saya ke rumah tetangga, kebetulan memang beliau jual makanan. Ternyata ketika saya kesana teman nasinya belum mateng, karena memang masaknya untuk sarapan, makan siang sampai makan sore itu menunya berbeda terus. Yang beli biasanya yang kerjanya di pabrik istirahat siang, pulang malam. Yaa begitulah saya jadi di untungkan juga karena makannya anget terus.

Sambil menunggu teman nasinya mateng, saya putuskan untuk ngobrol juga sama ibunya. Karena memang wajah saya baik *ngek, jadinya kita udah saling kenal dan saling membantu apabila ada keperluan, eh tadi malah ada celetuhan : “A, kalau ada apa-apa ke ibu aja, misalnya kalau belum di kirim sama mamahnya bilang aja sama ibu. Tadi ada si nenek (ibunya dia) ngasih tau harus ngerti sama mahasiswa” Beuhh baiknya… Oh iya nenek tersebut rumahnya memang besar, saya tahu dari rumahnya dan memang bisa di bilang orang kaya disini. Saya juga baru tau pas dia bilang (nenek tadi kesini) saya tanya, nenek rumahnya dimana bu? ini yang di depan. Oalahhh yang itu toh, karena dengan obrolan sebelumnya terdengar nenek baik sekali sontak saya bertanya : “nenek sekarang tinggal sama siapa bu, keliatannya ngerasain dari pait sampai bisa seperti ini ya bu? (saya belum sadar sama sekali kalau ibu ini anaknya)”

Dengan pertanyaan tersebut saya mendapatkan semua yang saya ingin tahu. “Iya a dulu aki itu petani tapi sekarang udah ga ada akinya, jadi di jual semua aset2nya” Saya malah bilang : “anak-anaknya ga ada yang ngikut jadi petani bu?” Jawabnya : “Engga ada a, tapi alhamdulillah rata-rata pada kuliah anak-anaknya” Ya syukur kalau gitumah bu. Dan dia bilang lagi : “Tapi kemarin pas di jual ada sedihnya juga, di bagi rata semua anaknya di kasih 1M” saya jawab : “ya sayang bu ga ada yang nerusin usaha kakek, kalau di uangkan takutnya abis, pada di ogo sih ya bu, padahal saya pengen banget jadi petani” #sayamasihbelum sadar kalau dia anaknya juga hehehe beberapa saat kemudian saya baru menyadari kalau beliau anaknya juga. Beliau bercerita mengenai kakaknya yang kuliah di luar negeri dan sekarang jadi dosen di UIN. Ya saya ga terlalu penasaran dengan hal itu. Obrolan-orbolan singkat yang tadi menawarkan uang pinjaman saya malah ngelamun dari kapan ya udah ga pernah di kirim sama mamah #ehhhhehee. Saya juga cerita ke beliau kalau saya udah ga pernah di kirim lagi. Alhamdulillah… Beliau juga bercerita bahwa suaminya TNI dan sudah 7 tahun tidak pulang-pulang. “Nanti kalau mamah sama bapak kesini suruh nginep di rumah ibu aja, da ibumah cuman ber 3 disini. ” Huaaa jleb, sebetulnya 3 hari yang lalu beliau sudah bercerita mengenai kehidupannya yang hanya bersama anak-anaknya dan menghidupinya dengan usaha buka warung makan saja. Awalnya saya yang mau nawarin uang pinjeman kalau ada apa-apa tapi udah keduluan sama beliau. 3 Hari yang lalu saya mengira suaminya sudah meninggal dan ternyata masih ada :3. Ibu ini berusaha sekali buat menghidupi anak-anaknya agar mereka kuliah. (y) Oh iya, makannya murah-murah juga. Bandung rasa Yogyakarta hehe.

Ini penampakan makan siang sekaligus sarapan, karena memang masakannya belum pada mateng saya request ceplok telor aja Rp. 12.000 bersama ikan fatin :v

makan

Dan ini dia yang akan di renovasi :

Coming soon, new office of @idcloudhost in Bandung. ?

A video posted by Alfian Pamungkas Sakawiguna (@jejakklasik) on


Nyaman berada di lingkungan seperti ini, setiap magrib lantunan yang ngaji masih rame, Seru pokoknya!! hehe

Cukup sudah cerita singkat perjalanan ini, semoga nanti bisa lebih banyak menulis perjalanan lainnya 🙂

Jadi gimana kuliahmu?

Jadi kapan kamunikah?

Thanks sudah baca 😉

Kata Mereka Klasik Mimpi Pelajaran Sepotong Ilmu

Partner?

3 tahun yang lalu saya pernah mendirikan sebuah startup hosting bernama Night-hosting (sendirian) kemudian nambah orang-orang yang saat itu saya anggap bisa bergabung dalam startup, bisa di bilang orang-orang yang sangat qualified :D, seiringnya berjalan waktu perubaan nama menjadi Metroworld Host Saya lupa akan historynya kalau lihat dari testimonial situs dan sosmedya nama itu terlihat sudah cukup besar di forum/media sosial, mungkin terkenal karena harganya yang murah (terakhir saya jalan2 ke halaman facebooknya 6 bulan yang lalu) kalau sekarang saya kurang tau mungkin kualitasnya sudah lebih baik dari pada dulu, saya sarankan bagi yang penasaran bisa di coba saja.
berikut cerita perjalanan night host sampai metroworldhost (bukan saya yang menulis) :

7 bulan yang lalu saya memutuskan untuk keluar dari metroworldhost, Saya bukan orang yang keras kepala dan cukup hati-hati dalam mengambil keputusan, mengenai income sudah pasti cukup besar apabila di bandingkan beberapa tahun yang lalu saat saya sendirian, ketika saya memutuskan untuk keluar saya di anggap sebagai orang yang labil dan ga pake mikir dalam mengambil keputusan (wkwk). Padahal, saya tidak meminta apa-apa dan keluar begitu saja setelah izin untuk keluar (keadaan internal sudah tau bahwa saya keluar) kemudian saya hanya merubah status di social media dari bekerja menjadi tidak bekerja linknya :

Saya keluar dan sebelumnya tidak pernah terpikirkan untuk membangun yang baru, tapi saya dapat pesan dari seseorang cient saya yang isinya ‘mas Alfian kalau customer mas kenapa2 setelah mas alfian pindah gimana? bukannya tujuan mas alfi membangun startup ini untuk memudahkan orang lain dan membuat client nyaman?’ jleb rasanya. Ada beberapa orang yang mengirim pesan serupa dan menjadikan saya terdorong membuat hal yang baru.

Ketika saya keluar hak akses saya langsung di hapus begitu saja, akun paypal (atas nama KTP saya) di rubah (saya sudah tidak pernah mengaksesnya lagi, mencari tahupun tak pernah karena balancenya cuman $200 ya ikhlaskan saja, lagian mungkin itu milik MWH)

Beberapa minggu kemudian saya mulai startup baru sendirian. Setelah setup billing area saya ingat bahwa saya masih mempunyai database startup lama (tidak ada aturan saya tidak boleh menggunakan database perusaahaan kan?) lagian dulu juga saya sendiri yang setup whmcsnya mengenai email, serta invoicenya. Disana saya menggunakan database tersebut untuk kemudahan dan mempercepat setup dan saya melakukan penghapusan service client (karena ingin mengosongkan isinya, takut jadi masalah) ternyata APInya masih nyantol dengan server startup lama, alhasil ternyata saya menghapus VPS juga dong. Saya ga sadar sama sekali, karena tidak ada notice penghapusan. Tiba-tiba beberapa minggu kemudian ada teman saya dari startup lama yang mengajak bertemu, dia bilang sih ada proyekan dari kampus yang berada di Jakarta mengenai cloud computing, lagian saya ingin silaturahmi dan menyelesaikan semuanya, seperti tandatangan surat pengunduran diri.

Tiba-tiba di akhir pembicaraan dia menunjukkan surat laporan dari metro jaya bahwa dia sebagai korban dan saya pelakunya. (tahan, jangan dulu ketawa), dia menceritakan bahwa keterpaksaan untuk melapor polisi karena (tuntutan client) it’s okay ga jadi masalah sama sekali buat saya. Dia menceritakan dan mengaku kaget bahwa polisi menemukan bukti seorang alfian pelakunya. Polisi menemukan bukti dengan mengakses cloudflare dan cloudflare tersebut atas nama alfian. Jadi langsung menyimpulkan bahwa yang hack adalah alfian. (saya mikir keras, polisi bisa buka cloudflare ‘hah? ga salah tuh? (wajah saya masih keep calm)’) saya ingat-ingat lagi password cloudflare saya memang belum berubah, jadi yang liat pastinya yang melapor, haduh mas situ yang melapor kok, kenapa pura-pura kaget polisi yang menemukan nama saya.â€Ș#‎pencitraanmasakini‬. Tak hanya di sana, dia bilang polisi lagi butuh duit jadinya ga bisa di cancel pelaporan ini. wkwk (silahkan tertawa) ya begitulah, saya orangnya cuekan jadinya ga di tanggapi, terus mereka cape sendiri (saya di suruh bikin surat permintaan maaf, saya lakukan) ga tau nih ga jelas sekarang masalahnay gimana. Kalau lanjut ke pengadilan, manteup banget tuh, biar sama-sama ribet toh itu konsekuensi telah melapor dan tidak di lakukan secara kekeluargaan. Apalagi teamnya ada yang dari kalimantan, kan asyik tuh doi jadi bolak balik jakarta cuman buat sidang. Padahal metro belum punya bendera kekuatan hukum. bayangkan saja wkwkwwk.

Saya sih biasa saja menanggapi orang-orang seperti itu, dia minta tolongpun saya masih membantunya. Akun yang belum saya serahkan ketika di minta maka saya pasti berikan Berjalannya waktu, ternyata ada yang ingin bergabung dalam mengembangkan startup yang saya buat. Awalnya saya sendiri saja, ketika sudah menemukan partner maka saya usahakan bahwa proses legalitas perusahaan dengan kekuatan hukum, jadilah PT. Cloud Hosting Indonesia. Pembelajaran berharga bagi temen-temen semua dalam pertemanan, dan juga proses legalitas. Jangan mudah percaya untuk membeli kepada yang belum mempunyai kekuatan hukum, kalau mereka kabur gimana? Bisa saja tidak bertanggung jawab, ya kalau misalnya saya hapus dengan sengaja service2 startup lama saya, saya ga bisa di salahin sama client, client mengeluhpun akan percuma karena negara tidak akan membantu. So yang masih punya service di tempat yang belum mempunyai badan hukum, mending pastikan dahulu tempatnya bisa di tuntut (apabila ada terjadi hal yang tidak di inginkan) dan mau bertanggung jawab atas hak-hak yang seharusnya di berikan.

Oke ternyata sudah panjang, Alhamdulillah saat ini startup saya cukup berjalan dengan baik, dan banyak sekali yang harus di pikirkan ketimbang membuat artikel ini (hehe) Oh ternyata permasalahan tak cukup disanaa untuk saya, saya kira orang-orang lama tidak akan mengusik saya lagi. Ternyata ada yang menarik perhatian public lagi :  ga tau deh itu siapa dan maksudnya seperti apa, yang jelas teman-teman saya banyak yang memberi tahu hal itu.
Sedikit informasi saja no hp saya : awalnya 857 akhirnya 585 dan nama saya Alfian Pamungkas Sakawiguna
Di status tersebut deskripsinya : ‘Guys, paypal kita di hack lagi nih, upps, ada namanya.’ di gambar Al dan akhirnya guna, agak mirip dengan no hp saya, dan nama saya banget nih Saya disana cukup gerah sampai-sampai saya mau meluangkan waktu untuk menulis sepanjang ini 🙂

Saya masih ingat ada akun email r__@metroworld.co.id yang masih nyantol sama google apps saya, Saya lampirkan di komentar, karena saya agak panas, jadi saya ingin sekali menghapus akun tersebut, sebelum saya hapus saya resset password untuk membuka dahulu dan melihat orderan dari envanto. Ternyata Envanto tersebut di order oleh email dari do@mwh.asia kemudian pake nama saya. Loh loh (siapa yang daftarin) jaman saya disana ga ada email dengan do@mwh.asia saya aja baru tau ada email do@mwh.asia ketia meliat envanto di email r__@metroworld.co.id. Ada yang kena hack dan ada nama yang mirip saya.
wallahualam bisawab

Semoga cerita singkat ini bisa menjadi pelajaran bagi teman-teman 😀
Semoga bermanfaat 🙂

Fiksi Klasik Sepotong Ilmu

Bukan tentang pernikahan

Assalammualaikum…

Halo, apa kabar? 🙂 🙂 sudah lama sekali tidak menyapa disini. Kali ini saya meluangkan waktu untuk menulis artikel mengenai cinta? emm bukan… bukan… Mungkin pernikahan ya. Saya rasa bukan juga. Ya begitulah.

Ini hanya tulisan yang ingin saya baca di lain waktu.

*oh ya tadi sebetulnya saya sudah menulis di offline dan sudah selesai, saya hanya lupa menyimpannya. (hehe)* ujian nulis biar semangat nulis terus mungkin ya :). Okay langsung saja dari pada ga jadi terbit xixi.

“Dan orang-orang yang belum mampu untuk menikah hendaklah menjaga kesucian dirinya sampai Allah menjadikan mereka mampu dengan karunia-Nya.” (An-Nur: 33).

“Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya, kecuali terhadap isteri-isteri mereka atau budak yang mereka miliki, maka sesungguhnya mereka dalam hal ini tiada tercela. Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampaui batas. [QS Al Mu’minuun: 5 – 7]

Wahai sekalian para pemuda, barangsiapa di antara kamu yang mempunyai kemampuan hendaklah segera menikah, karena nikah itu lebih menundukkan mata dan lebih menjaga kehormatan diri. Dan barangsiapa yang belum mampu hendakanya berpuasa, karena puasa itu dapat membentenginya” [Muttafaq ‘Alaih]

Pada hadits tadi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyebutkan dua hal kepada kita, yaitu :

  1. Segera menikah bagi yang mampu.
  2. Meredam nafsu dengan melakukan puasa bagi orang yang belum mampu menikah, sebab puasa itu dapat melemahkan godaan dan bisikan syetan.

Tak hanya disana, saya juga membaca tulisan ini : Maka hendaklah kita, wahai pemuda, beretika dengan etika agama dan bersungguh-sungguh di dalam berupaya memelihara kehormatan diri kita dengan nikah syar’i sekalipun harus dengan berhutang atau meminjam dana. InsyaAllah, Dia akan memberimu kecukupan untuk melunasinya.

Mungkin tulisan-tulisan di atas sudah cukup untuk menyamakan persepsi kita, sebelum menulis ini saya mencoba memposisikan diri sebagai ikhwan yang akan segera menikah dan juga memposisikan sebagai akhwat. Apabila tidak rasional mohon maaf karena saya tetep ikhwan. B|

Pertanyaannya cukup simpel : Kenapa saya harus menikah dengan anda?

Oke saya coba menebak jawabannya : karena kita saling mencintai? -halah- | karena kita sejalan, kita saling percaya, kita saling memahami, kita ingin membangun rumah tangga bersama. Blabla silahkan tambahkan sendiri.

Lantas, seandainya pilihan saya itu bukan anda, apakah tidak ada lelaki lain yang bisa anda percaya? | tentu ada, bahkan jauh lebih baikpun banyak, atau mungkin anda akan menjawab Allah adalah perencana yang amat hebat, Allah maha adil, tidak ada yang perlu kita risaukan, serahkan kepadanya menganai takdir. Sepakat?

Apabila kita sadar mengenai hak dan kewajiban kita di dunia ini. Ruh kita pun bukan milik kita sendiri, kita benar-benar tidak mempunyai apapun. Kewajiban kita bisa di jabarkan dengan : ‘khairunnas anfauhum linnas’. Memanfaatkan dalam semua kesempatan. Pernikahan itu bukan antara siapa dengan siapanya. Ilmu kita sangat mempengaruhi personalitas. Saya rasa pernikahan tidak ada kata pesimis, cukup dasar yang kuat insyaAllah bisa merajut rumah tangga dan bisa saling membentuk apa yang terbaik untuk diri kita sendiri. So… Tak perlu risau, tak perlu mencari, akan ada waktunya kelak.

Percayalah kamu akan selalu berusaha mencintai apa yang kamu punya. Layaknya gadget pribadi untuk terus kita syukuri apa yang kita punya.

Oh ya, kenapa hati ini terus mencintai dia, padahal dia sudah berkeluarga? | Saya akui itu benar-benar rasa cinta. Namun kita lupa akan ‘Iffah *menahan. Memang tidak salah, namun rasa bahagia tidak harus kau bersama dia bukan? Apabila kita benar-benar mencintai sesuatu saya sangat yakin harapan kita akan mendoakan semoga dia bisa bahagia dengan apa yang dia miliki saat ini, Dia bahagia, kita pasti akan ikut bahagia. Suatu mitos?

Tidak.

Kamu pernah beramal? memberikan sepasang baju yang kita senangi dan selalu kita pakai, ada orang yang membutuhkan dan baju tersebut terlihat lebih cocok di kenakannya?

Apakah kamu akan senang melihatnya? 🙂

Keikhlasan itu memang luar biasa, kita hanya perlu ikhlas ridho lillahi ta’ala

Kita hanya perlu percaya bahwa semua akan indah pada waktunya apabila kita selalu ikhtiar. Bukan indah pada waktunya dengan berdiam diri, seperti kamu bermain dadu dan mengharapkan sebuah angka saja. 🙂

Siapapun dari sesiapa punya harapan tentang siapa, namun siap-siaplah. Jangan sampai hanya berharap tanpa bekal dan perjuangan. Semakin besar perjuanganmu dan kesabaranmu, menunjukkan semakin kamu menghargai harapanmu sendiri dan menghargai dia yang kamu harapkan.

Banyak yang mengira after-marriage itu indah saja, Salah besar. Saya yakin ujiannya akan lebih banyak. Tapi tentu saja penyembuhnya lebih available dibandingkan saat sendiri. Tentunya semua itu apabila di-manage sesuai syariah, bakal berpahala besar, bisa punya anak shaleh dan juga berprestasi siapa yang tidak senang 🙂

Sudah jelas bukan, saat ini kita harus mempersiapkan apa? 🙂

Di tulis oleh Alfian dengan penuh rasa syukur.

Semoga bermanfaat 🙂

Salam silaturahmi.

Klasik

Menuju Takwa

Assalammualaikum, sudah lama juga saya tidak menyapa disini, Alhamdulillah kita masih diberikan kesempatan merasakan bulan yang penuh berkah ini, semoga kita bisa lebih takwa dari bulan sebelumnya dan takwa kita bertahan sampai ramadhan berikutnya. Terkadang masih banyak yang bertanya-tanya dalam dirinya.

1. Untuk apa berpuasa di bulan ramadhan?

2. Untuk apa menjadi orang yang bertakwa?

3. Apa hanya karena puasa saja bisa menjadi takwa?

4. Apa kita sudah bertakwa?

Berikut saya rangkum dari hasil mentoring, semoga bermanfaat.

Happy fasting!!

Klasik

Install phpMyAdmin di Ubuntu

Pastikan kita telah menginstall web server, dan sudah dapat diakses, apabila belum anda hanya perlu menginstallnya dengan beberapa baris perintah.

sudo apt-get update
sudo apt-get install apache2

Apabila sudah selesai kemudian kita lanjutkan kepada tahap penginstallan phpmyadmin

sudo apt-get -y install phpmyadmin

Install seperti biasa nanti akan muncul 2 pilihan yakni

[*] apache2

[  ] lighttpd

pilihlah apache2 dan klik tombol <yes>

setelah itu maka akan ada perintah masukkan password untuk database dan password login phpMyAdmin.

Setelelah selesai silahkan configurasi apachenya agar dapat phpmyadmin dapat di akses

nano /etc/apache2/apache2.conf

Isi di bagian paling bawah dengan :
# phpMyAdmin Configuration
Include /etc/phpmyadmin/apache.conf

kemudian save dan keluar.

kemudian restart apache2 dengan perintah
service apache2 restart

sekarang anda dapat mengakses phpmyadmin di : http://ipvps/phpmyadmin

Semoga bermanfaat 🙂

Internet Sehat & Aman Klasik Open Source

MENGATUR KEUANGAN MAHASISWA 2015

Mohon maaf kepada yang menunggu file excel mengatur keuangan mahasiswa 2015 saya baru sempat mengupdatenya dan langsung posting hari ini, melanjutkan versi “Mengatur Keuangan Mahasiswa 2014” dengan tujuan mencatat pemasukan dan pengeluaran saya pribadi selain itu ada informasinya disajikan dalam bentuk grafik dan ada peringatan jika pengeluaran kita terlalu boros. Memang cocok banget buat kamu, terlebih mahasiswa semacam saya yang hidupnya pas-pasan.

Screenshot (11)

Screenshot from 2015-01-23 15:27:40

DOWNLOAD For Windows ‘Excel’

DOWNLOAD For Linux ‘LibreOffice Calc’

 –

DAFTAR FITUR

PENGATURAN

Tidak perlu repot-repot untuk sekedar mengganti teks kolom di seluruh bulan atau mengganti besaran pengeluaran normal, semuanya sudah ada di sini.

BANK

Pengambilan uang di ATM juga telah disediakan sendiri.

INPUT PER HARI

Input pemasukan dan pengeluaran per hari sesuai kategori. Selain itu ada indikator warna yang menunjukkan seberapa boros pengeluaran kita pada hari itu.

REKAPITULASI TOTAL

Rekapitulasi total pada bulan tertentu. Selain itu ada informasi yang menunjukkan perkiraan uang kita akan habis. Jadi sebagai peringatan awal untuk selalu menghemat.

GRAFIK PER BULAN

Versi grafiknya yang menunjukkan perbandingan pengeluaran kita dengan pengeluaran maksimal.

GRAFIK TAHUN 2015

Versi kalkulasi grafik pemasukan dan pengeluaran pada tahun 2015

PENAMBAHAN KOMENTAR

Insert Comment pada pengeluaran yang contohnya pada kolom tanggal 2 januari isinya saya makan sama nasi padang

 

Semoga excel pengatur keungan mahasiswa 2015 ini bermanfaat untuk tahun 2015, yang pastinya akan di kenang pemasukan dan pengeluaran masa-masa perdjoengan ini.

Klasik

HalloDek

Dek, hidup adalah perkara pilihan. Jalan hidup mana yang akan dipilih, kamulah yang berhak menentukan.

Percayalah Nak, tak ada yang mustahil di dunia ini. Kamu boleh punya ambisi dan memelihara banyak mimpi.

Jika kelak ada yang menghalangi cita-citamu atau meremehkan kemampuanmu, jangan gentar dan teruslah melangkah maju!

Semua orang punya kelebihan masing-masing, mustahil Allah menciptakan kamu tanpa kelebihan dan kekurangan.

Nak, hidup memang tak selalu dapat dijalani dengan mudah, tapi kamu harus terus berusaha dan pantang menyerah.

Jangan pernah takut gagal atau melakukan kesalahan, karenanya kamu justru bisa belajar banyak kebaikan.

Anakku, berpetualanglah kemana pun kamu suka. Dunia ini terlalu indah jika kamu tak menjajal pergi kemana-mana.

Hidup itu hanya sementara, nikmatilah setiap detiknya dengan kebahagiaan.

Tahukah kamu, tak ada yang membuat kami lebih bahagia selain melihatmu yang sedang tertawa?

Percayalah Nak, ummi & abi akan selalu mendoakanmu.